Rabu, 21 April 2021

TATA SURYA KELAS 6 TEMA 9

Galaksi adalah sekumpulan bintang yang terikat oleh gaya gravitasi. Galaksi terdiri atas banyak sekali planet-planet yang mengelilinginya. Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi tempat manusia tinggal. Galaksi Bima Sakti berbentuk spiral. Di dalamnya terdapat benda-benda langit yang sangat banyak.

Tata Surya

Tata Surya kita terdiri atas delapan planet yang mengelilingi Matahari. Selain planet dan Matahari, sistem tata surya juga terdiri atas satelit, asteroid, dan komet. Mari kita lihat lebih dekat sistem tata surya kita.

Setiap planet dalam tata surya berada pada garis edar berbentuk elips yang disebut orbit. Selama tetap berada di orbitnya, Planet-Planet tersebut tidak saling bertabrakan. Planet-planet yang mengelilingi Matahari adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 

Setiap planet berputar pada porosnya. Peristiwa berputarnya planet pada porosnya disebut rotasi. Rotasi bumi menyebabkan kita dapat mengalami peristiwa siang dan malam secara bergantian.

Semua planet yang ada dalam sistem tata surya akan berputar mengelilingi Matahari. Oleh karena itu, Matahari disebut sebagai pusat tata surya. Peristiwa berputarnya Planet mengelilingi Matahari disebut dengan revolusi.

Mari kita lebih mengenal Mengenal Tata Surya satu persatu


Sistem tata surya menjadikan Matahari sebagai pusatnya. Matahari adalah sebuah bintang raksasa yang sangat panas seperti bola pijar. Di sekeliling bola berpijar, ada lingkar cahaya berisi gas panas yang disebut corona. Suhu di permukaannya hampir 6000 derajat Celsius. Suhu inti Matahari mencapai 15.000.000 derajat Celsius. Percikan panasnya dapat membakar segala sesuatu hingga 97 kilometer. Namun, Matahari hanya tergolong bintang sedang. Masih banyak bintang besar yang jauh lebih besar dan lebih panas dari matahari. Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya tersebut tersusun atas gas-gas, antara lain hidrogen dan helium. Bintang memiliki warna yang bermacam-macam. Ada yang berwarna merah, jingga, kuning putih, hingga berwarna biru. Perbedaan warna-warna tersebut salah satunya disebabkan oleh perbedaan suhu permukaan bintang tersebut.
Matahari terdiri atas gumpalan gas raksasa dan memiliki banyak sekali lidah api. Lidah api matahari yang merupakan ledakan-ledakan yang dapat mencapai jutaan kilometer tingginya. Suhu permukaan Matahari mencapai 5.800°C. Matahari adalah satu-satunya bintang di dalam tata surya kita yang menghasilkan panas dan cahaya. Panas dan cahaya Matahari inilah yang memberikan kehidupan di bumi. Perubahan panas Matahari dapat menyebabkan kehidupan makhluk hidup di bumi juga terpengaruh. Jika panas Matahari berkurang, maka seluruh bagian di dunia akan membeku. Tetapi jika
panas Matahari bertambah, es di Kutub Utara akan mencair dan air laut serta sungai akan naik.
Matahari berukuran sangat besar. Jarak antara pusat Matahari hingga ke permukaannya sama dengan dua kali jarak Bumi dengan Bulan yang berjarak 384.000 km. Inti Matahari sangat panas, yaitu 15 juta derajat Celsius. 
Merkurius


Planet Markurius berjarak lima puluh delapan juta kilometer dari Matahari. Merkurius sulit terlihat di langit pada malam hari jika dilihat dari Bumi. Markurius baru terlihat setelah Matahari terbenam, atau sebelum Matahari terbit. Keunikan dari Merkurius adalah melesat cepat mengelilingi Matahari, tetapi berotasi sangat lambat. Satu hari di Merkurius sama dengan 30 hari di Bumi.

Fakta Unik Tentang Merkurius :
  1. Sehari di Merkurius bisa menghabiskan waktu 176 hari di bumi. Sedangkan setahun di Merkurius hanya menghabiskan waktu 88 hari di bumi.
  2. Setelah Pluto sudah tidak dianggap sebagai planet lagi di tata surya, kemudian planet terkecil di tata surya digantikan oleh Merkurius.
  3. Merkurius menjadi salah satu planet yang tidak memiliki satelit setelah Venus. Pada dasarnya Merkurius bisa saja memiliki satelit yang mengorbit Merkurius. Tapi karena jarak Merkurius yang terlalu dekat dengan Matahari membuat satelit yang berada di sekitar Merkurius akan ditangkap oleh Matahari. Hal ini yang menyebabkan Merkurius tidak memiliki satelit.
  4. Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis yaitu sekitar 38 persen gravitasi bumi. 
  5. Walaupun Venus merupakan planet yang paling panas, tetapi variasi suhu di Merkurius lebih ekstrem daripada Venus. Suhu terpanas di Merkurius bisa mencapai 427°C sedangkan suhu terdinginnya bisa mencapai -173°C
  6. Planet Merkurius mendapat julukan bintang fajar atau bintang senja karena kadang-kadang dapat terlihat di langit saat matahari akan terbit dan akan terbenam
Venus


Planet Venus merupakan planet terdekat dari Bumi. Venus lebih panas dibanding Merkurius yang lebih dekat dengan Matahari. Hal ini terjadi karena Planet Venus memiliki lapisan atmosfer tebal yang dilapisi awan. Oleh karena itu, pancaran sinar Matahari terperangkap di dalamnya.
Awan yang mengelilingi Venus menjadi salah satu keunikan planet ini. Awan tersebut terlihat indah karena memantulkan cahaya Matahari. Selain itu, Venus menjadi planet paling terang di antara planet-planet dalam sistem tata surya. Venus melakukan rotasi dengan arah yang berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lainnya. Venus berotasi searah dengan jarum jam. 
Berikut beberapa fakta tentang Planet Venus :
  1. Terdapat lebih banyak gunung berapi di Planet Venus dibandingkan di seluruh planet lain di Tata Surya kita. Setidaknya ada 1.600 gunung api di permukaannya.
  2. Satu hari di Planet Venus setara dengan 243 hari di Planet Bumi. Itulah waktu yang dibutuhkan Venus untuk berotasi. Sedangkan setahun di Venus, yaitu periode revolusi mengitari Matahari lebih pendek, yakni 224,7 hari di Bumi
  3. Karena sebagian atmosfer terbuat dari karbondioksida, efek rumah kaca ekstrem menimpa permukaan Venus. Temperaturnya bisa menembus 470 derajat Celcius sehingga tak mungkin mendaratkan wahana apapun di sana yang bisa berumur lama.
  4. Venus adalah salah satu planet langka yang bisa dilihat manusia saat melintas di depan Matahari. Selain Venus, hanya Planet Merkurius yang juga seperti itu. Transit Venus melintasi Matahari terjadi ketika ia berlalu di antara Matahari dan Bumi (atau planet lain), membuatnya terlihat di atas Matahari sebagai titik hitam
  5. Meskipun Venus bukan planet terbesar, jaraknya dengan Bumi membuatnya menjadi planet paling cemerlang saat dilihat dari Bumi. Ia hanya kalah cemerlang dibandingkan Bulan. olehkarena itu, planet venus sering disebut bintang kejora.
  6. Angin menderu-deru di Venus dengan kecepatan yang sangat tinggi. Tercatat bisa mencapai 724 kilometer per jam. Dengan demikian, kecepatan angin di sana lebih hebat dibandingkan angin tornado paling dahsyat di Bumi.
Bumi


Planet ketiga adalah Bumi yang disebut sebagai Planet Biru. Sebagian besar Bumi ditutupi oleh lautan, sehingga nampak biru. Bumi diselimuti oleh udara tebal yang disebut atmosfer. Fungsi dari atmosfer untuk menyaring panas dari Matahari sehingga tidak terbakar.

Mars


Planet setelah Bumi adalah Mars. Mars dijuluki sebagai Planet Merah. Planet ini disebut-sebut paling menyerupai Bumi. Satu hari di Mars sama dengan 24,6 jam di Bumi. Ia juga memiliki kutub yang diselimuti es. Suhu udara di Mars lebih dingin daripada suhu di Bumi, yaitu sekitar 63 derajat Celsius di bawah nol, karena letak Mars yang lebih jauh dari Matahari dibanding Bumi. Mars juga memiliki lapisan atmosfer, namun lebih tipis dibanding Bumi.

Fakta unik tentang mars :
Gunung tertinggi di tata surya, Disebut Olympus Mons, gunung ini tingginya 21 km dan diameter 600 km, paling menjulang di Tata Surya.

Jupiter

Planet kelima adalah planet Jupiter. Jupiter adalah planet terbesar di dalam tata surya. Suhu di planet ini
pun sangat rendah, mencapai kurang lebih minus 100 derajat Celsius.  sebagian besar terdiri atas gas. Letak inti planetnya pun jauh di tengah. Planet ini memiliki bintik merah yang ternyata merupakan badai raksasa.

Fakta unik tentang Jupiter :
  1. Ukuran Jupiter boleh saja lebih besar puluhan kali dari bumi, tapi ukuran ternyata tidak membuat Jupiter berusia lebih tua dari bumi.
  2. Di bagian tengah Jupiter terdapat sebuah lautan, bukan lautan berisi air melainkan logam cair atau hidrogen metalik. Lautan ini ditutupi oleh selubung hidrogen dan helium yang tebal.
  3. Cepat namun lambat yaitu :  Jupiter berputar sangat cepat pada porosnya. Itu sebabnya, satu hari di Jupiter hanya berlangsung selama 10 jam. Namun di sisi lain, Jupiter juga sangat lamban saat harus berputar mengelilingi matahari. satu tahun di Jupiter setara dengan 11,8 tahun di bumi.
Saturnus

Planet keenam dalam sistem tata surya adalah planet Saturnus. Saturnus terlihat memiliki cincin yang melingkari tubuhnya. Cincin tersebut terdiri atas lingkaran bebatuan, debu, dan es yang terperangkap dalam orbit mengelilingi planet tersebut. Saturnus merupakan gas raksasa yang berputar sangat cepat. Hal ini menyebabkan bagian ekuatornya menggembung. Oleh sebab itu, kutubnya tampak lebih datar dibanding planet lainnya. Saturnus memiliki beberapa satelit yang lebih banyak dibanding Bumi yang hanya memiliki satu. Salah satu satelit yang paling terkenal yang mengelilingi Saturnus adalah Titan.

Planet Uranus

Planet Uranus merupakan planet ketujuh dalam sistem tata surya. Planet Uranus berputar miring karena porosnya yang hampir sejajar dengan orbitnya. Suhu planet ini sangat dingin, yaitu sekitar minus 212 derajat Celsius.

Berikut Benda langit yang lain: 

1. Asteroid

Ini adalah sisa bebatuan dari pembentukan planet-planet di tata surya. Mereka kebanyakan mengorbit matahari di sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, dengan ukuran berkisar sebesar mobil hingga planet kerdil.

2. Komet

Komet adalah satu di antara benda langit yang ditutupi kabut tipis panjang dan sering disebut bintang berekor. Kendati demikian, komet bukan bintang.

Komet terdiri dari kumpulan debu dan yang membeku saat berada jauh dari matahari. Bila komet mulai mendekati matahari, partikel-partikel ini akan menguap sehingga membentuk kepala dan ekor komet. Ekor komet selalu menjauhi matahari.

3. Meteoroid, Meteor, Meteorit

Meteoroid adalah asteroid kecil atau remah-remah komet atau planet yang pecah. Ukurannya mulai dari sebutir pasir hingga batu selebar 1 meter.

Ketika meteoroid bertabrakan dengan atmosfer sebuah planet, mereka berubah menjadi meteor. Jadi Meteor merupakan meteoroid yang jatuh dan masuk ke dalam atmosfer bumi

Jika meteor ini berhasil melewati atmosfer dari sebuah planet dengan selamat dan kondisinya masih utuh, maka disebut meteorit.


Ayo berlatih :  👉Klik disini👈

Tidak ada komentar:

Posting Komentar