Minggu, 28 Maret 2021

Pembahasan Tema 8 Sub Tema 2 PB 1

 Subtema 2

Perubahan Lingkungan

Perhatikan gambar-gambar di atas.

1. Apa komentarmu melihat kedua gambar tersebut?

Gambar A memperlihatkan kawasan yang subur, tumbuhan hijau berseri dengan cadangan air yang melimpah. Sementara itu, Gambar B memperlihatkan kawasan yang gersang, kering, tidak adanya cadangan air.

2. Gambar manakah yang lebih indah dilihat?

Gambar yang lebih indah dilihat adalah Gambar A

3. Dapatkah lingkungan seperti gambar A berubah seperti gambar B? Apa yang

menyebabkannya?

Ya, dapat. Hal tersebut disebabkan oleh hilangnya cadangan air tanah (sumber air) karena tidak adanya kawasan absorpsi air

4. Dapatkah lingkungan seperti gambar B berubah seperti gambar A?

Bagaimana caranya?

Ya, dapat. Caranya adalah dengan selalu menyediakan kawasan absorpsi air, menjaga kelestarian hutan yang merupakan kawasan resapan air utama, serta selalu menyediakan daerah-daerah/tanah resapan air di kawasan pemukiman


5. Sebutkan cara-cara yang biasa kamu lakukan dalam menjaga lingkungan

rumah dan sekolahmu!

Cara yang biasa dilakukan dalam menjaga lingkungan rumah dan sekolah, yakni:

- Selalu menjaga kebersihan

- Menjaga kelancaran susukan air atau selokan

- Menanam pohon atau bahkan bunga yang bermanfaat di kawasan lingkungan rumah dan sekolah

- Bijaksana dalam memakai air atau menghemat air

Yuk Belajar!

Siklus Air Tanah

Proses siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau.

Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).

Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor.

Nah, menyimak uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan. 

Saat ini hutan banyak yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.

Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.

Nah, apa akibatnya jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah resapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.

Kamu telah membaca teks ”Siklus Air Tanah”. Peristiwa apa yang terdapat pada teks? Bagaimana urutannya? Tuliskan dalam diagram alir berikut. ( pembahasan halaman 55)

Siklus Air Tanah

Peristiwa 1

Air bergerak ke udara meninggalkan tanah melalui penguapan dan air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan.

Peristiwa 2

Air yang turun kembali ke tanah kemudian masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah atau pori-pori tanah serta bebatuan.

Peristiwa 3

Tumbuhan berfungsi menyerap air yang masuk ke tanah melalui akarnya dan akhirnya menjadi air cadangan atau sumber air.

Pembahasan halaman 56
Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu.
1. Tulislah proses terjadinya air tanah.
Proses terjadinya air tanah:
Air bergerak meninggalkan tanah ke udara melalui penguapan dan air kembali turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Air yang turun kembali ke tanah dalam bentuk air hujan kemudian masuk ke dalam tanah melalui celah-celah atau pori-pori tanah serta bebatuan. Air yang masuk dalam tanah kemudian diserap oleh tumbuhan melalui akar-akarnya untuk kemudian menjadi air cadangan (sumber air)

2. Tulislah faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah:
- Faktor alam : Kondisi tanah, Kondisi iklim.
- Faktor aktivitas manusia : Penebangan hutan secara liar, Pembukaan lahan pertanian, perumahan, perindustrian, Pembangunan jalan yang memakai aspal/beton yang mengakibatkan terhalangnya air meresap ke dalam tanah.

3. Tulislah kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah.
Kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih:
- Bijaksana dalam memakai air atau hemat air
- Menanam pohon atau melakukan penghijauan
- Membuat lubang resapan
- Mengurangi sampah atau limbah

Kekeringan dapat terjadi karena beberapa sebab, yaitu faktor alam dan kegiatan manusia. Salah satu penyebabnya karena faktor alam yaitu kondisi tanah dan iklim. Kondisi tanah berbatu akan menyebabkan tanah tidak dapat menyimpan air. Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui lebih jelas.


Lakukan kegiatan berikut bersama kelompokmu (4-5 orang).
Pembahasan halaman 57
1. Siapkan air, batu bata, bongkahan-bongkahan batu, dan dua buah wadah, misalnya loyang.
2. Pada satu loyang letakkan batu bata. Pada loyang lain letakkan bongkahan bongkahan batu.
3. Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm. Diamkan selama lebih kurang 1 jam.
4. Setelah 1 jam, amati tinggi air pada setiap loyang.
5. Apa hasil pengamatanmu? Adakah perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang?
Hasil pengamatanku memperlihatkan adanya perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang.
6. Apa yang terjadi pada air di loyang berisi batu bata?
Yang terjadi pada air di loyang berisi batu bata adalah airnya berkurang.
7. Apa yang terjadi pada loyang berisi bongkahan-bongkahan batu?
Yang terjadi pada loyang berisi bongkahan-bongkahan batu adalah tinggi air tetap.
8. Apa yang dimaksud air tanah?
Air tanah adalah bagian air yang berada pada lapisan di bawah permukaan tanah.
9. Apa yang dimaksud air permukaan?
Air permukaan adalah air yang terkumpul di atas tanah atau di mata air, sungai danau, lahan basah, atau laut yang tidak terserap ke dalam tanah.
10. Dari percobaan di atas, loyang manakah yang menunjukkan terbentuknya air tanah dan loyang mana menunjukkan terbentuknya air permukaan?
Loyang yang menunjukkan terbentuknya air tanah adalah loyang yang berisi batu bata, karena batu bata terbuat dari tanah liat yang sanggup menyerap air. Sementara loyang yang menunjukkan terbentuknya air permukaan adalah loyang yang berisi bongkahan-bongkahan batu, lantaran bongkahan batu tidak sanggup menyerap air.

Pembahasan halaman 57
Ayo Bercerita

1. Tulislah hasil pengamatan dan analisis kalian. Kemudian, ceritakan hasil diskusi kelompokmu pada kelompok lain.

Hasil Pengamatan :
- Ada perbedaan tinggi permukaan air pada loyang berisi batu bata dan loyang berisi bongkahan batu
- Pada loyang berisi batu bata, air berkurang
- Pada loyang berisi bongkahan batu, tinggi air tetap
- Pada loyang berisi batu bata memperlihatkan terbentuknya air tanah, karena batu bata terbuat dari tanah liat yang sanggup menyerap air
- Pada loyang berisi bongkahan batu memperlihatkan terbentuknya air permukaan, karena bongkahan batu tidak sanggup menyerap air

2. Dari hasil percobaan tersebut, jelaskan terjadinya air tanah dan air permukaan.

Proses terjadinya air tanah:
Air bergerak meninggalkan tanah ke udara melalui penguapan dan air kembali turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Air yang turun kembali ke tanah dalam bentuk air hujan kemudian masuk ke dalam tanah melalui celah-celah atau pori-pori tanah serta bebatuan. Air yang masuk dalam tanah kemudian diserap oleh tumbuhan melalui akar-akarnya untuk kemudian menjadi air cadangan (sumber air).

Proses terjadinya air permukaan:
Air permukaan terjadi karena air hujan yang tidak terserap oleh celah-celah atau pori-pori tanah, yang kemudian mengalir di atas atau permukaan tanah.


Pembahasan halaman 59
Diskusikan dengan orang tuamu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan keluargamu untuk menjamin ketersediaan air tanah. Tuliskan hasilnya dalam tabel berikut.

Kegiatan yang Dilakukan Keluargaku untuk Menjamin Ketersediaan Air Tanah
1.   Membuat daerah resapan air (biopori).

2.   Menanam pepohonan di sekitar rumah.

3.   Membersihkan sampah di sekitar rumah.

4.   Tidak membuang limbah yang dapat mencemari air tanah.

5.   Membuat bak penampuangan air tanah.

6.   Menggunakan air tanah dengan efisien.

7.   Membangun jalan menggunakan batu bata yang dapat menyerap air.

8.   Memberi pupuk dan menyirami pohon di sekitar rumah.

9.   Tidak menebang pohon.

10.  Mematikan keran air tanah apabila tidak digunakan.


Yuk berlatih 👉Klik Disini👈

Tidak ada komentar:

Posting Komentar