Selasa, 16 Februari 2021

Rangkuman SBDP Tema 6 Kelas 5

Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan. Misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Ada banyak jenis tangga nada, diantaranya adalah tangga nada diatonis dan pentatonis. Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satudan setengah. Beberapa alat musik seperti piano dan organ memiliki sistem tangga nada diatonis. Pada sistem tangga nada diatonis, dalam satu rangkaian nada terdapat 7 nada pokok. Nada kedelapan merupakan pengulangan nada pertama.

Tangga nada pentatonis, merupakan jenis tangga nada yang hanya memakai lima nada pokok. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antar nada serta pilihan nada yang didengar. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada pentatonis yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan tangga nada jenis slendro. Contoh alat musik yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan slendro adalah gamelan Jawa. Selain gamelan Jawa, ada juga gamelan Sunda, Bali, Madura, dan Batak. Sedangkan tangga nada slendro biasanya menggunakan susunan yang berbunyi seperti nada-nada do – re – mi – sol – la. Lagu yang menggunakan tangga nada ini memberi kesan gembira dan lincah. Salah satu contoh lagu dengan tangga nada slendro ini adalah lagu Cublak-Cublak Suweng dari daerah Jawa Tengah.

nah sekarang coba kalian dendangkan lagu ini didepan cermin ya!😊



Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai ini dilakukan baik oleh penari tunggal, berpasangan, atau penari kelompok. Dalam tarian, terdapat dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan lengkung. Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal. Pengembangan pola lantai lurus dapat berupa pola lantai zig-zag, segitiga, segi empat,dan segi lima (perhatikan gambar A).


Selain garis lurus, terdapat juga pola garis lengkung. Pola ini pun dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai. Pola lantai itu antara lain berupa lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang (lihat gambar B).



Berikut adalah dua jenis tari daerah yang memiliki pola lantai yang berbeda. Tari pertama adalah Tari Jaran Kepang yang berasal dari Yogyakarta. Tari Jaran Kepang mempunyai pola lantai gabungan antara pola lantai lurus dan lengkung yang sederhana. Pola lantai yang digunakan Garis horisontal Garis miring/diagonal Garis lengkung/curve Garis vertikal Pola lantai dalam seni tari A B pada tari ini antara lain pola melingkar, garis lurus ke depan, dan garis horizontal. Pola lantai pada Tari Jaran Kepang tidak memiliki makna tertentu. Pola lantai dibuat untuk formasi penari.

Berbeda dengan Tari Bedhaya Semang yang juga berasal dari Yogyakarta. Tari klasik ini mempunyai pola lantai yang sudah tertentu dan mempunyai makna tertentu. Pola lantai yang digunakan pada tari ini pun memiliki nama tertentu, seperti gawang jejer wayang, gawang tiga-tiga, gawang perang, dan gawang kalajengking.
Pola tari lurus

Pola Tari melengkung

Gambar Cerita
Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Sebuah gambar cerita harus memiliki gagasan atau tema yang jelas sesuai dengan cerita.

Fungsi gambar cerita antara lain untuk:
  • memperjelas alur atau isi cerita,
  • memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang,
  • menarik perhatian,
  • menambah nilai artistik/keindahan,
  • sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.

Gambar cerita sering ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku pelajaran, poster dan brosur. 
Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah.

1. Teknik Kering
Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air.
Media yang dapat digunakan adalah pensil, krayon, pulpen, spidol, dan kapur. Teknik yang digunakan adalah teknik arsir dan teknik blok.

2. Teknik Basah
Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air..

Yuk Berlatih, Klik Disini 👈



Tidak ada komentar:

Posting Komentar