Selasa, 02 Februari 2021

Negara Negara Asean

 Peta Negara ASEAN


ASEAN merupakan organisasi yang menaungi negara - negara yang berada di Asia Tenggara. Organisasi ini bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya dan menjalin hubungan yang baik antar anggota sehingga terbentuk Asia Tenggara yang maju, kuat dan berwibawa. ASEAN memiliki anggota yang cukup banyak meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar.

Negara-negara anggota ASEAN, berdasarkan tanggal menjadi anggota, adalah Indonesia (8 Agustus 1967), Malaysia (8 Agustus 1967), Singapura (8 Agustus 1967), Thailand (8 Agustus 1967), Filipina (8 Agustus 1967), Brunei Darussalam (8 Januari 1984), Vietnam (28 Juli 1995), Laos (23 Juli 1997), Myanmar (23 Juli 1997), dan Kamboja (30 April 1999).

Sumber daya yang menjadi keunggulan tiap negara ASEAN yaitu ;

1. Indonesia :

- minyak bumi

- gas alam

- padi dan karet

2. Malaysia :

- timah

- kelapa sawit

- teh

3. Brunei Darussalam :

- gas alam

- minyak bumi

4. Myanmar :

- timah

- besi

- batu permata

5. Vietnam :

- padi

- batu bara

- karet

6. Filipina :

- kelapa

- tebu

- nikel

7. Laos :

- kayu jati

- cendana

8. Thailand :

- padi

- buah - buahan

- timbal

Dengan sumber daya yang melimpah bukan tidak mungkin ASEAN bisa menjadi raksasa di kemudian hari, tetapi perlu pengelolaan dan sumber daya manusia yang mumpuni agar dapat dioptimalkan secara baik dan bermanfaat. Negara ASEAN juga merupakan negara penghasil yang dinantikan oleh negara di belahan dunia lain karena keanekaragaman yang ada di Asia Tenggara dan mudah dalam membawa hasil alamnya karena merupakan jalur perdagangan yang strategis.

Negara ASEAN dan Negara Asia Tenggara sedikit berbeda ya. Negara ASEAN berarti negara-negara di wilayah Asia Tenggara yang sudah diakui masuk organisasi ASEAN. Per Januari 2019, organisasi ASEAN belum mengakui masuknya Timor Leste.

Produk ekspor dan negara tujuan ekspor utama dari negara ASEAN yaitu:

1. Indonesia

→ Produk ekspor: Minyak bumi dan gas, olahan makanan, minyak kelapa sawit, kayu, tekstil, produk berbahan kulit, karet, kopi, teh, cengkeh. Negara tujuan ekspor utama: Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, India, Singapura.

2. Thailand

→ Produk ekspor: produk olahan minyak, perhiasan, produk kimia, karet, mesin dan komponen mesin, sayuran, beras. Negara tujuan ekspor utama: Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Australia, Singapura, Indonesia, Swiss.

3. Brunei Darussalam

→ Produk ekspor: minyak mentah, gas, bahan-bahan kimia, permesinan, peralatan mesin transportasi. Negara tujuan ekspor utama: Jepang, Thailand, India, Taiwan.

4. Filipina

→ Produk ekspor: produk elektronik, kerajinan kayu, alat dan mesin transportasi, bahan kimia, bahan pakaian, makanan olahan. Negara tujuan ekspor utama: Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Hongkong, Jepang, Singapura.

5. Malaysia

→ Produk ekspor: peralatan listrik, bahan kimia, tekstil, produk karet, hasil olahan minyak bumi, mesin dan suku cadang. Negara tujuan ekspor utama: Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Republik Rakyat Tiongkok, Korea Selatan, Jerman, Indonesia, Vietnam.

6. Singapura

→ Produk ekspor: Mesin industri, minyak bumi, mesin dan alat transportasi, telepon, suku cadang mesin, makanan olahan. Negara tujuan ekspor utama: Republik Rakyat Tiongkok, Malaysia, Hongkong, Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, Korea, Australia, Taiwan.

7. Kamboja

→ Produk ekspor: Pakaian jadi, alas kaki, kapas, aluminium, karet, beras. Negara tujuan ekspor utama: Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, Perancis, Polandia, Thailand, Malaysia.

8. Laos

→ Produk ekspor: emas, tembaga, alat listrik, kayu dan produk kayu, pakaian jadi. Negara tujuan ekspor utama: Thailand, Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam.

9. Myanmar

→ Produk ekspor: Kayu jati, beras, minyak bumi, pakaian jadi, karet, kapas, batu permata. Negara tujuan ekspor utama: Republik Rakyat Tiongkok, India, Jepang, Korea Selatan, Jerman, Indonesia, Hongkong.

10. Vietnam

→ Produk ekspor: Telepon, aksesoris telepon genggam, beras, mesin produksi, tekstil, minyak mentah, garmen, kopi, alas kaki, karet, bahan kimia. Negara tujuan ekspor utama: Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Belanda.

------

Sebagai pelengkap, kita bahas Timor Leste juga ya, karena masih berada di wilayah Asia Tenggara. Barangkali nanti ada perlu jawaban tentang produk ekspor negara Asia Tenggara.

Timor Leste

→ Produk ekspor: kopi, suku cadang pesawat, peralatan elektronik. Negara tujuan ekspor utama: Singapura, Jerman, Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan, Indonesia, Malaysia, Korea Selatan.


Produk yang diimpor tiap negara ASEAN

a. Indonesia : beras, jagung, kedelai, biji gandum, mesin, gula pasir

Negara asal : Vietnam, Thailand, brazil, india, Malaysia, amerika serikat, Australia, kanada,

b. Malaysia : pakaian jadi, kain, karet, sawit, hasil hutan, kopi, barang kerajinan, emas, tas kulit

Negara asal : Indonesia, Myanmar, brunei Darussalam

c. Kamboja : emas, tektil, obat-obatan, pupuk, alat, pertanian

Negara asal : Indonesia, brunei Darussalam

d. Thailand : mesin listrik, plastic, besi, kendaraan, bahan kimia organic, bahan bakar mineal termasuk minyak

Negara asal : cina, jepang, amerika serikat, Malaysia, dan singapura

e. Brunei Darussalam : perangkat elektronik, minyak, pesawat, mesin, kendaraan, kapal, perahu, obat-obatan, plastic

Negara asal : Malaysia, singapura, amerika serikat, korea selatan

f. Singapura : kentang, kubis, tomat

Negara asal : Indonesia, Malaysia, china, Australia, india

g. Myanmar : barang logam, mesin, alat transportasi, tekstil, farmasi, kertas

Negara asal : Indonesia, Malaysia

h. Laos : bahan bakar, beras

Negara asal : Thailand, brunei darussalam

i. Vietnam : minyak bumi, elektronik, komponen dan suku cadang kendaraan  

Negara asal : Indonesia, singapura, brunei Darussalam

Pembahasan

Perdagangan internasional adalah kegiatan jual-beli yang dilakukan satu negara dengan negara lain, dimana hal ini terjadi sebagai akibat keterbatasan sumber daya yang ada negara tersebut. Perdagangan antar negara memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan suatu negara yang tidak dapat diproduksi di negara tersebut, entah itu karena adanya keterbatasan sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, ataupun skill. Adanya kerjasama internasional di bidang perdagangan dapat memberikan beberapa manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan dari masing-masing negara yang melakukan kerja sama dalam bidang perdagangan. Manfaat tersebut antara lain:

Dapat memperoleh barang atau jasa yang tidak bisa dihasilkan sendiri karena adanya perbedaan sumber daya alam, kemampuan sumber daya manusia, teknologi dan lainnya.

Dapat memperluas pasar untuk tujuan menambah keuntungan dari spesialisasi

Memungkinkan transfer teknologi modern untuk memahami teknik produksi yang lebih efisien dan modern dalam hal manajemen.

Dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sebuah negara

Menambah devisa negara dari hasil ekspor

Perdagangan internasional dapat membuka lapangan pekerjaan di sebuah negara

Menjalin persahabatan dengan negara lain

Meningkatkan penyebaran sumber daya alam  sebuah  negara

Kerjasama internasional di bidang perdagangan terjadi karena adanya beberapa faktor pendorong yang mengharuskan suatu negara mengadakan kerja sama di bidang perdagangan. Karena setiap negara tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan negaranya sendiri tanpa adanya sumber daya dari negara lain, bisa dari sumber daya alamnya, sumber daya manusia, pemodalan maupun dalam hal teknologi.

Berikut ini adalah beberapa faktor pendorong timbulnya perdagangan internasional:

1. Adanya Pasar Bebas

Kebebasan ekonomi atau liberalisme sudah mulai ditanamkan dalam perdagangan internasional. Siapa saja berhak meningkatkan dan memperluas pasarnya untuk menjual belikan produk lintas negara.

Pasar bebas dibutuhkan untuk meningkatkan kerja sama antar negara yang berpeluang menambah pendapatan negara. Kebebasan ekonomi menjadi pemicu individu maupun kelompok untuk berlomba-lomba menambah pasar dan meningkatkan produksi.

2. Adanya Perbedaan Kondisi Geografis

Setiap negara memiliki keadaan geografis yang berbeda dengan negara lain yang menyebabkan perbedaan pada sumber daya yang dihasilkan.

Sebagai contoh dahulunya rempah-rempah hanya didapatkan di wilayah tropis seperti Indonesia, sehingga Indonesia menjadi pemasok rempah-rempah terbesar di beberapa negara barat. Setiap negara tidak dapat memenuhi semua sumber daya yang dibutuhkan sehingga perlu melakukan pertukaran dengan negara lain.

5. Adanya Perbedaan Teknologi

Tidak hanya perbedaan sumber daya alamnya saja, namun perbedaan sumber daya manusiannya juga dapat menyebabkan perbedaan kemampuan dalam hal teknologi. Perbedaan teknologi ini menyebabkan suatu negara yang hanya bisa menghasilkan barang mentah harus mengekspor ke negara lain untuk diolah dan diimpor kembali ke negaranya dengan harga lebih mahal.

Begitu juga sebaliknya, jika suatu negara hanya maju dalam teknologi saja tanpa adanya pasokan sumber daya alam maka ia membutuhkan bantuan dari negara lain. Inilah peran suatu bentuk perdangan internasional yang saling menguntungkan.

ASEAN adalah sebuah organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang dibentuk guna menjalin kerjasama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.  

 Indonesia selaku pelopor organisasi ASEAN, memiliki peran penting di dalam organisasi ini, salah satunya dalam bidang ekonomi.

Berbagai peran Indonesia di bidang ekonomi dalam lingkup ASEAN, antara lain :  

  • Mendukung terbentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
  • Ikut serta berperan dalam lumbung padi ASEAN.
  • Ikut serta dalam melakukan kerjasama di sektor Industri, salah satunya ASEAN Aceh Fertilizer Project.
  • Indonesia sebagai salah satu pelopor dan pendiri Organisasi kerja sama ekonomi antarnegara.
  • Tuan rumah KTT ASEAN.
  • Berperan aktif dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area).

Sumber: https://brainly.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar