Semboyan bangsa Indonesia adalah Bhineka
Tunggal Ika. Dimana Bhineka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma karangan
Mpu Tantular. Semboyan Bhineka Tunggal Ika memiliki makna bahwa walaupun
berbeda beda tetap satu jua.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika juga memiliki
peran dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Hal ini terlihat jelas bahwa
semboyan Bhineka Tunggal Ika menjadi bagian dari lambang negara Indonesia. Hal
ini bertujuan agar bangsa Indonesia selalu ingat pentingnya persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai bangsa yang bersatu dan berdaulat.
Bahkan semboyan Bhineka Tunggal Ika masih sesuai dengan
masyarakat modern pada saat ini. Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia terdiri
dari beragam suku dan tersebar di pelosok Indonesia sama halnya waktu jaman
dulu.
Kebhinekaan bangsa Indonesia meliputi beberapa macam, di
antaranya:
a. Kebhinekaan dalam mata pencaharian;
Karena kondisi alam yang berbeda beda menyebabkan mata
pencaharian di tiap masyarakat berbeda beda. Sebagai contoh masyarakat yang
hidup di pesisir pantai memilih menjadi nelayan karena melimpahnya ikan di
sekitar tempat tinggalnya. Di dataran rendah, memiliki tanah yang sungguh subur
maka tak sedikit masyarakatnya memilih bekerja sebagai petani. Selain 2
pekerjaan di atas masih banyak lagi mata pencaharian masyarakat Indonesia,
antara lain: buruh, pedagang, peternak, penjahit, pegawai, karyawan perusahaan
dan lain lain.
b. Kebhinekaan ras
Di Indonesia terdiri dari beberapa ras, di antaranya:
1. Ras Papua Melanesoid yang berdiam di daerah Papua, memiliki
ciri ciri sebagai berikut;
- berambut keriting, memiliki bibir yang tebal, dan
berkulit gelap atau hitam.
2. Ras Weddoid, berdiam diri di sekitar daerah Sakai, Mentawai,
Enggano, Kubu dan Tomuna, memiliki ciri ciri sebagia berikut;
- perawakan kecil, kulit sawo matang dan rambut berombak.
3. Ras Malayan Mongoloid, berdiam diri di daerah Pulau Jawa dan
Sumatra
- memiliki rambut yang ikal atau lurus, wajah agak bulat
dan kulit putih hingga sawo matang.
c. Kebhinekaan Suku Bangsa
Menurut sensus penduduk tahun 2010, di Indonesia terdiri sekitar
1.340 suku bangsa. Di antaranya, suku Jawa ( di Jawa Tengah, Jawa Timur dan
Yogyakarta), Betawi (Jakarta), Sunda (Jawa Barat), Madura (Jawa Timur) dan Suku
Batak ( Sumatra Utara ).
d. Kebhinekaan Agama
Agama yang diakui di Indonesia ada 6 antara lain; Islam, Kristen,
Katholik, Hindu dan Budha serta Konghuchu.
e. Kebhinekaan Budaya
Budaya merupakan suatu hal yang dapat dijadikan sebagai
identitas unik dan khas bagi suatu daerah. Budaya ini terdiri dari sistem
agama, adat istiadat, bahasa, senjata tradisional, pakaian, rumah adat, dan
karya seni.
f. Kebhinekaan Kelamin
Tentu semua sudah tahu bahwa jenis kelamin yang ada di Indonesia
tak hanya satu, yakni ada pria dan wanita. Dan semua jenis kelamin memiliki
kesempatan yang sama dalam sekolah, mengembangkan bakat, serta mendapatkan
profesi yang diinginkannya.
Pentingnya Persatuan dan Kesatuan
Secara umum pentingnya persatuan dan kesatuan ini dibagi menjadi
beberapa macam, antara lain:
1. Pentingnya persatuan dan kesatuan bagi diri sendiri;
- a.
kehidupan pribadi menjadi lebih tentram dan damai jauh dari keributan.
- b.
dapat membuat kehidupan keluarga menjadi harmonis.
- c.
menjaga hubungan baik dengan teman karena adanya sikap tenggang rasa dan
saling menghormati.
- d.
akan mempunyai banyak teman.
- e.
menjadi pribadi yang bisa mengerti dan menghargai pentingnya arti
persatuan dan kesatuan.
2. Pentingnya persatuan dan kesatuan bagi masyarakat;
- a.
akan menumbuhkan rasa cinta dan juga kasih sayang antar masyarakat.
- b.
membuat kehidupan yang damai dan tentram antar masyarakat.
- c.
dapat memperkuat rasa kekeluargaan.
- d.
menghindari konflik yang bisa memecah belah masyarakat.
3. Pentingnya persatuan dan kesatuan bagi bangsa dan negara
- a.
sebagai alat untuk mencapai cita cita proklamasi kemerdekaan.
- b.
dapat mewujudkan negara yang adil, makmur dan sejahtera.
- c.
pembangunan nasional berjalan lancar.
- d.
kerja sama dengan negara lain berjalan dengan baik.
Pengambilan Keputusan Bersama sebagai Peristiwa
Persatuan
dan Kesatuan Keputusan adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan berdasarkan
berbagai pertimbangan dan pemikiran. Termasuk di dalamnya
pertimbangan dan pemikiran untuk mencapai tujuan dari keputusan. Keputusan
bersama adalah keputusan sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Tentu
saja, keputusan ini akan menjadi lebih rumit. Mengapa demikian? Di dalamnya
terdapat lebih dari satu orang, yang umumnya mempunyai pemikiran yang berbeda.
Bahkan, setiap orang yang mengikuti proses keputusan bersama mungkin
mempunyai pendapat sendiri. Maka, agar keputusan bersama tercapai, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dan beberapa nilai yang harus dijunjung
tinggi.
Sebagai negara yang berdasarkan Pancasila, Kita harus
memperhatikan dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila.
Sila keempat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan”. Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam keputusan bersama, yaitu:
- Semua
peserta dalam pengambilan keputusan bersama harus memahami mengenai apa
dan tujuan keputusan bersama yang akan diambil.
- Semua
peserta dalam pengambilan keputusan bersama harus saling memahami dan
menghargai pendapat orang lain.
- Setiap
peserta pengambilan keputusan bersama harus dengan lapang dada menerima
masukan dalam bentuk kritik, usul, dan saran dari peserta lain.
- Semua
peserta tidak boleh memaksakan kehendaknya untuk dijadikan sebuah
keputusan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar