Setiap orang tua tentu menginginkan putra putrinya lahir dengan sehat
dan tumbuh menjadi anak yang cerdas. Bila ingin memiliki anak ber-IQ
tinggi, orang tua sebaiknya mempersiapkan sejak bayi masih dalam
kandungan.
Para ahli kesehatan telah mengidentifikasi
faktor-faktor yang dapat meningkatkan IQ bayi saat ia dalam rahim ibu.
Makan makanan sehat dan merangsang anak yang belum lahir saat masih
dalam kandungan, dapat menciptakan sambungan di otak untuk meningkatkan
kecerdasan dan konsentrasi, yang membantunya belajar di kemudian hari.
Mutu di bidang pendidikan meliputi mutu input,
proses, output, dan outcome. Input pendidikan dinyatakan bermutu jika siap
berperoses. Proses pendidikan bermutu apabila mampu menciptakan suasana yang
PAKEM (Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, dan Menyenangkan).
Output
dinyatakan bermutu apabila hasil belajar akademik dan nonakademik siswa tinggi.
Outcome dinyatakan bermutu apabila lulusan cepat terserap di dunia kerja, gaji
wajar, semua pihak mengakui kehebatannya lulusannya dan merasa puas (Usman,
2006 : 410). Mutu dalam konteks manajemen mutu terpadu atau Total Quality
Management (TQM) bukan hanya merupakan suatu gagasan, melainkan suatu filosofi
dan metodologi dalam membantu lembaga untuk mengelola perubahan secara totalitas
dan sistematik, melalui perubahan nilai, visi, misi, dan tujuan. Karena dalam
dunia pendidikan mutu lulusan suatu sekolah dinilai berdasarkan kesesuaian
kemampuan yang dimilikinya dengan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum.
Kualitas pendidikan, sebagai salah satu pilar
pengembangan sumberdaya manusia yang bermakna, sangat penting bagi pembangunan
nasional. Bahkan dapat dikatakan masa depan bangsa bergantung pada keberadaan
pendidikan yang berkualitas yang berlangsung di masa kini. Pendidikan yang
berkualitas hanya akan muncul dari sekolah yang berkualitas. Oleh sebab itu,
upaya peningkatan kualitas sekolah merupakan titik sentral upaya menciptakan
pendidikan yang berkualitas demi terciptanya tenaga kerja yang berkualitas
pula. Dengan kata lain upaya peningkatan kualitas sekolah adalah merupakan
tindakan yang tidak pernah terhenti, kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi
apapun.
Dalam upaya peningkatan kualitas sekolah, tenaga
kependidikan yang meliputi, tenaga pendidik, pengelola satuan pendidikan,
penilik, pengawas, peneliti, teknis sumber belajar, sangat diharapkan berperan
sebagaimana mestinya dan sebagai tenaga kependidikan yang berkualitas. Tenaga
pendidik/guru yang berkualitas adalah tenaga pendidik/guru yang sanggup, dan
terampil dalam melaksanakan tugasnya.